Just a Blog From Kopites and Interisti: Akun Alter Twitter Heboh Semenjak Kasus Pembunuhan di Tebet

Friday 17 April 2015

Akun Alter Twitter Heboh Semenjak Kasus Pembunuhan di Tebet




Kasus pembunuhan yang terjadi kawasan Tebet Utara dengan korban bernama Dedeuh alias Tata Chubby, menguak fenomena gunung es yang selama ini kurang diketahui publik. Mulai dari fenomena kost yang dijadikan tempat transaksi seksual hingga penggunaan jejaring sosial Twitter sebagai sarana tawar menawar kegiatan seksual.
Kemudahan teknologi memang semakin memanjakan penggunanya untuk menggunakan sosial media sebagai alat apa saja, mulai dari bertemu kenalan baru, bertemu kawan lama, mempromosikan event, memperjualbelikan barang bahkan penggiringan isu publik. Semua itu tak lepas dari peran media sosial yang meningkat pesat perkembangannya mulai pertengahan tahun 2005.
Untuk kasus pembunuhan di Tebet, terkuak penggunaan twitter sebagai sarana penawaran jasa seksual. Menurut ane, itu bukanlah fenomena baru. Itu sebuah fenomena lama yang baru mencuat sekarang karena adanya kasus tersebut. Akun alter, biasa para pengguna media sosial menyebutnya. Apa sih itu akun alter? Account alter, menurut beberapa sumber,adalah akun yang dibuat untuk membentuk sebuah karakter yang berbeda dari karakter pengguna asli akun tersebut. Bisa dibilang, akun alter adalah akun kedua atau bukan akun utama yang biasanya dimiliki oleh seorang pengguna sosial media. Pembuatan akun ini biasanya dimaksudkan untuk mengekspresikan hasrat atau sesuatu yang lain yang mungkin tidak bisa diungkapkan bila menggunakan akun asli.

Sebagian besar akun alter, menurut ane, lebih berbau sesuatu yang "nakal". Dalam hal ini, entah berupa posting foto-foto bagian tubuh, cerita-cerita seksual, atau bahkan pelayanan jasa seksual, mulai dari chat seks, phone seks, video seks, atau bahkan hubungan badan secara nyata. Tidak semua akun alter memang berbau esek-esek, namun sejauh yang saya tahu, sebagian besar memang berada dalam ranah eksploitasi bagian tubuh.




Akun alter merupakan lagu lama, sudah sejak tahun 2012 (mungkin) booming, namun hal ini tidak pernah terekspos media atau masyarakat pada umumnya. Seperti pada kasus yang terjadi di Tebet, di dalam akun twitter tata chubby, jelas secara terang-terangan mengindikasikan adanya transaksi atau penawaran jasa esek-esek. Dan profil tersebut menggunakan foto lengkap dengan wajah yang terekspos secara gamblang. Sepengalaman selama ini, rata-rata akun alter jarang menampilkan foto wajah secara jelas. Hal ini jelas untuk menghindari identitas asli daripada pemilik akun. Biasanya mereka menampilkan foto profil dengan siluet atau wajah yang samar, sementara di dalam posting-postingnya, jarang sekali menampakkan muka atau wajah, yang ditampilkan hanyalah bagian tubuh mereka, entah itu bagian atas atau bagian bawah, baik secara telanjang ataupun tertutup sehelai kain tipis. Semua itu tergantung kreativitas mereka (kreativitas ckckckck).
Bagaimana membuktikan keaslian akun alter? Di sinilah kreativitas ini muncul. Bersamaan dengan pengambilan gambar guna keperluan posting, mereka juga menyertakan secarik kertas yang biasanya tertulis nama akun tersebut. Paling tidak, itulah yang biasanya membuktikan keaslian dari posting yang mereka buat. Dan letak utama adalah pada biography di profil mereka. Ya, karena bio merupakan karakter yang digambarkan dari profil mereka. Dan kebanyakan memang sok judes...ada beberapa karakteristik di bio mereka. seperti "Kalo gak suka Unfol aja", "Just for Fun,,Jangan Ceramah Aja Nanggepin Twit2 Gue", "PIN BBM/NoCan Transfer Pulsa Dulu".
Akun mereka memiliki ciri khas tersendiri. Follower yang jumlahnya ribuan (mayoritas adalah laki-laki, banyaknya postingan tentang foto-foto "panas" mereka, atau aktivitas mereka yang dibumbui dengan foto-foto "panas".
Tidak semua akun alter menawarkan jasa esek-esek. Akun-akun yang hanya menampilkan foto-foto "panas mereka" pun sangat banyak. Postingan ini mungkin dimaksudkan untuk mengekspresikan keindahan lekuk tubuh mereka, atau memang sengaja untuk memancing syahwat daripada laki-laki.
Kebanyakan transaksi mereka tidak terlacak karena memang mengandalkan fitur Direct Message di Twitter, yang biasanya didahului oleh mention bagi yang berkepentingan. Transaksi mereka pun berlanjut via layanan chatting semisal BBM, whatsapp ataupun layanan chat lainnya secara pribadi.
Pro dan kontra daripada akun alter ini memang banyak. Bagi yang pro,mereka menganggap bahwa hal itu sebagai ajang ekspresi, terserah mereka mau posting apapun. Bagi yang kontra, mereka menganggap yang dilakukan akun-akun alter ini tidak memiliki etika di dalam media sosial. Tapi etika di media sosial seperti apa sih? ada standar-nya kah?
Note : Hanya sekedar berbagi....silahkan dicerna dan ditelaah sendiri

No comments:

Post a Comment

just an ordinary boy

About Me

My photo
Malang, Indonesia
Student of International Relations, Gadget Addict, Want to Know About Anything