Just a Blog From Kopites and Interisti: Koleksi Jam Tangan Mewah Jendral Moeldoko ; Palsu Atau Asli?

Friday 25 April 2014

Koleksi Jam Tangan Mewah Jendral Moeldoko ; Palsu Atau Asli?

Sebuah gambar yang diunggah oleh teman saya di Path cukup membuat saya menggelitik. Di gambar tersebut menceritakan perihal jam tangan mewah yang dikoleksi oleh salah satu jendral di kalangan TNI, yaitu Jendral Moeldoko. Berikut gambarnya 


Seperti yang diberitakan beberapa media, Jendral TNI Moeldoko mempunyai beberapa koleksi jam tangan mewah, dan beberapa di antaranya diduga seperti yang disebutkan di gambar di atas. Sebuah berita yang cukup mencengangkan mengingat harga daripada jam tangan tersebut yang nilainya mencapai ratusan hingga miliaran rupiah (yang asli atau original). Mungkin bila koleksi jam tangan di atas dimiliki oleh pengusaha sukses tentunya bukan merupakan hal yang mengagetkan, namun jam di atas dimiliki oleh seorang pejabat di lingkungan TNI.

Tentu belum bisa dikatakan bahwa jam tangan di atas meupakan hasil korupsi, namun belum tentu juga koleksi jam tangan yang dimiliki Jendral Moeldoko merupakan sebuah barang palsu. Sebuah berita yang masih cukup dipertanyakan kebenarannya. Mengingat Jendral Moeldoko sendiri belum memberikan pernyataan resmi.




Bila memang dikatakan asli, maka sebuah hal yang cukup wow. Harga daripada jam-jam tersebut bisa dikatakan fantastis (saya saja liat jam harga 2 jutaan hanya bisa melongo hehe). Ada beberapa statement dari kolega Jendral Moeldoko yang mengatakan bahwa beliau memang suka atau gemar mengoleksi jam. Bila menilik statement tersebut, maka tidak salah bila jam-jam tersebut memang pantas untuk dikoleksi. Yang dipertanyakan disini adalah darimana uang yang didapat untuk membeli jam-jam tersebut? Kemungkinannya sangat banyak. Mulai dari hasil korupsi, uang sendiri dari bisnis yang dimiliki beliau, atau mungkin, jam-jam mewah tersebut adalah pemberian dari kolega Jendral Moeldoko. Posisi Jendral di tubuh TNI pastinya memiliki partner ataupun kolega yang banyak tentunya. Asas praduga tak bersalah memang harus digunakan untuk menanggapi berita seperti ini.

Kalaupun memang jam tangan itu palsu (baca : KW) maka yang dipertanyakan disini adalah mengapa aparat di negeri menggunakan jam tangan palsu yang jelas-jelas mengatakan bahwa produk KW itu menyalahi aturan.Tentunya dengan posisi sebagai Jendral di TNI hal ini merupakan sesuatu yang cukup mengagetkan (bila tidak ingin dikatakan memalukan). Di saat departemen-departemen lain di negeri ini mengkampanyekan menggunakan produk original, justru ada pejabat yang menggunakan produk bajakan.

Berita ini juga masih dipertanyakan mengingat hal ini mencuat pertama kalinya dari media Singapura. Seperti yang kita ketahui, hubungan Indonesia-Singapura dalam kondisi "panas". Hal ini dikarenakan adanya penamaan salah satu kapal perang Indonesia dengan nama KRI Usman Harun. Singapura memprotes penamaan KRI ini karena dianggap menghina dan membuka luka lama di negeri Singapura karena berkaitan dengan pemboman McDonald House pada tahun 1965, dimana Usman Harun merupakan pelaku daripada aksi pemboman tersebut.

Pemberitaan media sendiri merupakan salah satu cara bentuk protes ataupun untuk menggiring opini publik terhadap sesuatu. Bisa jadi media Singapura berniat untuk memanaskan situasi hubungan kedua negara dengan memberitakan hal tersebut. Entah untuk menggiring opini publik mengenai negara Indonesia yang korup, atau hal lain yang bisa memberikan tekanan terhadap Indonesia. Semua hal itu mungkin.

Dari beberapa komentar dari pembaca berita media online, banyak sekali yang tidak menggubris isi berita ini, terutama pembaca dari Indonesia. Ada yang berkomentar "mind of your own business", "terus itu masalah buat Singapura?" dan ada yang berkomentar objektif dengan mengatakan "bisa aja kan dari temennya atau siapa,,Singapura iri gitu".

Terlepas dari semua itu, kita hanya bisa menunggu pernyataan resmi dari pejabat TNI tersebut. Karena yang menjadi objek utama pemberitaan adalah Jendral TNI Moeldoko. Semoga semuanya bisa dijelaskan secara jujur dan terperinci sehingga berita ini tidak mengganggu hubungan kedua negara dan masih banyak hal lain yang harus diurus oleh pejabat negeri ini.

Negara ini memang terkenal dengan korupsi, tapi tidak serta merta kita harus selalu berprasangka buruk terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan kekuasaan dan uang.


Sedang mencari rumah siap huni di kawasan Kota Malang dan sekitarnya? Atau sedang mencari tanah untuk membangun rumah atau kebutuhan lainnya? Atau mungkin anda sedang mencari rumah kost atau tanah sebagai investasi ? Silahkan hubungi saya melalui email atau mention saya di twitter @ibramzovic ...

No comments:

Post a Comment

just an ordinary boy

About Me

My photo
Malang, Indonesia
Student of International Relations, Gadget Addict, Want to Know About Anything