Just a Blog From Kopites and Interisti: April 2014

Tuesday 29 April 2014

Sekilas Tentang Hidup dan Bus

Hidup itu seperti naik bus ekonomi.....

Kita gak bakal tahu akan berhenti dimana, entah itu berhenti untuk waktu yang cukup lama (ngetem) atau berhenti hanya untuk sekedar menaik turunkan penumpang. Semua itu bergantung kepada sopir yang menjalankan bus tesebut.

Kita juga gak bakal tahu, siapa yang duduk di samping kita.
Meskipun di awal berangkat duduk bersama, bisa jadi dia turun lebih awal, karena tujuannya gak sama dengan tujuan kita
Atau bisa jadi, duduk sendirian di awal, namun di tengah perjalanan, ada orang duduk di samping kita, menemani hingga tujuan terakhir....
 Atau mungkin saja, kita duduk bersama dengan orang lain di awal, orang tersebut turun di tengah perjalanan, kemudian digantikan orang lain, namun sesaat karena dia harus turun di tempat tujuannya, dan kemudian bertemu dengan orang baru lagi, yang pada akhirnya menemani perjalanan kita hingga akhir tujuan kita.


Orang yang duduk di samping kita pun bisa beragam karakternya, mulai dari pendiam, cerewet, easy going, dan lain sebagainya....
Yang terpenting adalah bagaimana membuat kita memberikan kenyamanan terhadap orang yang ada di samping kita dan untuk kita sendiri...

Thats Life....We never know when we stop a while and who's beside us...but at least, we know our last destination.
PEGANG DENGAN BIJAK.....LEPAS DENGAN IKHLAS

Mari budayakan menggunakan bus ekonomi (malah kampanye) hahahahaha

NB : tulisan ini dibuat sesaat setelah penulis terbangun di dini hari dan gak bisa tidur lagi...jikalau tidak sesuai dengan realita dan pengalaman anda, mohon dimaklumi, mengingat hanya ocehan dini hari....

Semoga bermanfaat....

Monday 28 April 2014

Review Asus Zenfone 5 ; Penantang Baru di Segmen Middle Smartphone

Asus, siapa yang tak kenal produsen hardware dari Taiwan ini. Menjadi salah satu produsen terbesar perangkat keras baik untuk PC dan Notebook, Asus mulai memberikan pengaruhnya di sektor Smartphone. Setelah sebelumnya berfokus kepada sektor tablet android (dengan produk Padfone-nya), Asus pun mulai merambah sektor smartphone.

Gempuran paling nyata adalah dengan diluncurkannya Asus Zenfone Series, dimulai dengan Asus Zenfone 4, 5 dan seri 6. Series ini dibedakan melalui rentang harga dan perangkat keras yang dibawanya. Banyak analis yang menganggap Asus Zenfone mengancam keberadaan smartphone high-end dari vendor lain seperti Samsung dan Sony. 


Karena saya tidak memiliki Asus Zenfone secara langsung, saya hanya bisa mereview dari ulasan dari website lain yang ada di dunia. Saya hanya akan membahas Asus Zenfone 5, karena series ini memang paling banyak dicari konsumen, terutama dari konsumen Indonesia. 

Asus Zenfone 5 diperkenalkan pada bulan Januari 2014. Seri ini disebut-sebut menjadi penantang di segmen middle smartphone, karena menawarkan fitur yang cukup wah di rentang harganya. Untuk lebih jelasnya, spesifikasi Zenfone 5 ini bisa dilihat di gsmarena .

Liverpool Kalah dari Chelsea ; Peluang Juara Makin Tipis?

Sebuah kabar yang tak mengenakkan bagi saya (seorang Kopites) di mana Liverpool dikalahkan oleh Chelsea dengan skor 0-2 di kandang sendiri. Mengapa saya sebut kabar? Karena saya sendiri tidak sempat menonton berita tersebut dan hanya bisa mengupdate berita dan skor melalui timeline twitter.


Terlepas dari strategi parkir dua bus seperti yang disebutkan pelatih Brendan Rogers, saya pun mengakui kekalahan ini. Sehebat-hebatnya strategi bertahan yang diterapkan sebuah tim, pasti bisa ditembus andaikan strategi yang digunakan tepat. Saya tidak bisa berkata bahwa strategi parkir bus itu salah atau tidak. Hal ini dikarenakan saya juga Interisti, dan pernah merasakan strategi parkir bus yang diterapkan Jose Mourinho kala menangani Internazionale Milan cukup ampuh meredam Barcelona yang akhirnya memberikan trofi Liga Champions Eropa bagi Inter. 

Dengan kekalahan ini, maka peluang Liverpool untuk menjadi juara EPL semakin sulit. Chelsea yang ada di posisi dua semakin mendekat. Sementara Manchester City yang ada di posisi tiga juga sangat mengancam karena masih memiliki satu laga sisa lebih sedikit. Bila Liverpool bisa menyapu bersih laga sisa dan Manchester City melakukan hal demikian, maka poin keduanya sama, yaitu 86. Karena liga Inggris menerapkan selisih gol di dalam penentuan klasemen, maka Man City akan menjadi juara karena memiliki selisih gol yang lebih baik (58 vs 50) bila menilik klasemen sekarang. 

Rapuhnya lini belakang The Reds akhir-akhir ini menyebabkan Liverpool hanya meraih kemenangan dengan skor tipis. Bila tren ini berlanjut, maka selisih gol Liverpool tidak akan jauh berbeda dari angka 60-an. Sementara Man City dengan hanya memasukkan selisih 5 gol (GM - GK) dari 3 pertandingan, maka bisa dipastikan Man City yang menjadi juara.

Sepakbola itu memang bundar. Segala prediksi dan analisis bisa dipatahkan oleh kejadian-kejadian di lapangan.Sebagai fans Liverpool, tentunya saya berharap Liverpool bisa juara, tapi harapan tentunya bisa dikaitkan dengan realita. Optimis boleh saja, tapi tentu dengan berpikir realistis. Banyak fans Liverpool yang berkata bahwa juara EPL merupakan bonus, karena target sesungguhnya adalah 4 besar. Namun, pastinya di lubuk hati para fans, mereka ingin tim kesayangannya meraih juara. Itupun tidak salah.

Meskipun malam ini menelan kekalahan, fans Liverpool mungkin bisa sedikit berbangga. Luis Suarez menyabet gelar PFA Player of The Year. Sebuah penghargaan yang wajar diterima oleh Suarez dengan lesakan 30 gol-nya di EPL dan 12 assists di musim ini. Kebanggan fans Liverpool semakin bertambah, karena pemain dari tim wanita Liverpool meraih penghargaan yang sama di kategori pemain wanita, yaitu Martha Haris pada kategori Young Player of The Year.



Tetap optimis untuk dua laga sisa. Win or Loose,,we still support Liverpool
#YNWA


Sedang mencari rumah siap huni di kawasan Kota Malang dan sekitarnya? Atau sedang mencari tanah untuk membangun rumah atau kebutuhan lainnya? Atau mungkin anda sedang mencari rumah kost atau tanah sebagai investasi ? Silahkan hubungi saya melalui email atau mention saya di twitter @ibramzovic ....

Friday 25 April 2014

Koleksi Jam Tangan Mewah Jendral Moeldoko ; Palsu Atau Asli?

Sebuah gambar yang diunggah oleh teman saya di Path cukup membuat saya menggelitik. Di gambar tersebut menceritakan perihal jam tangan mewah yang dikoleksi oleh salah satu jendral di kalangan TNI, yaitu Jendral Moeldoko. Berikut gambarnya 


Seperti yang diberitakan beberapa media, Jendral TNI Moeldoko mempunyai beberapa koleksi jam tangan mewah, dan beberapa di antaranya diduga seperti yang disebutkan di gambar di atas. Sebuah berita yang cukup mencengangkan mengingat harga daripada jam tangan tersebut yang nilainya mencapai ratusan hingga miliaran rupiah (yang asli atau original). Mungkin bila koleksi jam tangan di atas dimiliki oleh pengusaha sukses tentunya bukan merupakan hal yang mengagetkan, namun jam di atas dimiliki oleh seorang pejabat di lingkungan TNI.

Tentu belum bisa dikatakan bahwa jam tangan di atas meupakan hasil korupsi, namun belum tentu juga koleksi jam tangan yang dimiliki Jendral Moeldoko merupakan sebuah barang palsu. Sebuah berita yang masih cukup dipertanyakan kebenarannya. Mengingat Jendral Moeldoko sendiri belum memberikan pernyataan resmi.

Wednesday 23 April 2014

Perbedaan Samsung Galaxy S4 Asli dengan S4 Supercopy !! (Lanjutan)

Yep....finally bisa updet blog lagi.....

Sebelumnya udah saya bahas mengenai perbedaan antara Samsung Galaxy S4 Asli dan Supercopy di tulisan saya sebelumnya ,, disini saya hanya akan membahas mengenai solusi lanjutan dari permasalahan yang diterima kawan saya tatkala tertipu membeli Samsung Galaxy S4 Ori.....

Sekedar flashback sedikit, ceritanya kawan saya telah tertipu oleh Gerai In*oCell,,sebuah gerai ternama di Kota Malang yang notabene merupakan salah satu gerai penjual ponsel terbesar di kota ini. Teman saya berniat membeli Samsung Galaxy S4 dengan harga 5,9 juta. Sebuah harga yang cukup menggiurkan bagi calon peminang S4 ini, mengingat harga-harga di gerai lain seperti di S*ga Grosir atau T*ga Putra masih berada di level 6,4 jutaan.

Teman saya akhirnya membeli S4 disana tanpa berkonsultasi lagi. Karena sebelumnya dia memang sempat bertanya-tanya mengenai spek S4 dan apakah worth untuk membelinya. Sore hari (lupa tanggalnya berapa) dia membeli unit S4 dari gerai tersebut. Transaksi selesai dan unit S4 pun sudah dibawa pulang.

Malam harinya, dia bertandang ke kost saya untuk sekedar main-main dan bertanya mengenai smartphone-nya yang baru. Saya pun hanya bisa ngiler liat dia bawa S4 baru, mengingat saya juga belum pernah memegang S4 sebelumnya.

Tanpa banyak basa-basi, dia langsung bercerita telah membeli S4 di gerai yang telah disebutkan tadi dengan harga 5,9 juta. Dia juga memperlihatkan bonus-bonus yang didapat dari pembeliannya tersebut, mulai dari capdase dan softcase yang ada dua. Saya hanya bisa melongo melihat bonus pembeliannya.

Namun, teman saya terlihat gusar. Dia terus bertanya mengenai jumlah RAM yang ada di S4 dan setelah diselidiki dan dibandingkan dengan Samsung Galaxy S4 yang asli (Ori), terlihat jelas bedanya dan kesimpulannya, dia telah mendapat unit S4 Supercopy. Setelahnya kami pun berembuk untuk memikirkan solusi melakukan replace sekaligus protes kepada gerai In*oCell tersebut, mulai dari dengan cara baik-baik hingga cara yang kasar.

Tak dinyana, keesokan harinya, teman saya datang sendiri dengan pacarnya ke gerai tersebut untuk melakukan protes terhadap penipuan yang telah dilakukan gerai tersebut. Karena saya tidak terlibat langsung di dalamnya, saya tidak tahu proses yang berlangsung di dalamnya.

Hingga kemudian malamnya teman saya bercerita bahwa dia sudah mengembalikan unit S4 Supercopy yang didapatnya. Dan dia hanya meminta cashback sekaligus gerai tersebut menawarkan surat perjanjian untuk tidak memberi unit supercopy lagi terhadap teman saya seandainya melakukan pembelian lagi di gerai tersebut. Alasan dari pihak gerainya adalah bahwa itu merupakan ulah nakal karyawan dari gerai tersebut. Namun pada kemudian waktu, karyawan tersebut masih dipekerjakan disana. Sungguh terlalu (alasan dibuat-buat).

Sebuah solusi yang amat sangat merugikan konsumen. Untung saja hal itu diketahui. Yang tidak diketahui mungkin sudah ratusan orang yang menjadi korbannya. Sebuah penipuan yang harusnya memang masuk ranah hukum, mulai perdata hingga pidana. Pidana karena telah dilakukan penipuan (membeli barang seharga S4 asli tapi diberi Supercopy) dan menjadi ranah perdata bagi vendor atau distributor resmi dari Samsung (entah TAM dsb).

Ya tapi sudahlah, teman saya sudah mengikhlaskan, tapi masih tetap jengkel. Sebuah kesalahan kecil memang karena sebelumnya tidak berkonsultasi dengan temannya, terutama saya (hehe sok menjadi ahli smartphone). Kalau saja tahu dia akan membeli disana, saya akan tidak merekomendasikan. Karena adanya beberapa teman yang bekerja di beberapa vendor operator maupun gadgetnya, saya sering mendengar bahwa gerai tersebut tidak dipercaya. Ada beberapa alasan yang membuat statement tersebut, namun tidak akan saya paparkan mengingat demi kenyamanan semua pihak. Intinya, carilah gerai lain selain gerai tersebut, meskipun gerai itu memberikan iming-iming harga yang jauh lebih murah dari yang ditawarkan gerai lain (itu saran saya).

Apalah arti Smartphone kalau User-nya sendiri belum Smart....
Be a Smart User...
just an ordinary boy

About Me

My photo
Malang, Indonesia
Student of International Relations, Gadget Addict, Want to Know About Anything