Just a Blog From Kopites and Interisti: Perbedaan Samsung Galaxy S4 Asli dengan S4 Supercopy !! (Lanjutan)

Wednesday 23 April 2014

Perbedaan Samsung Galaxy S4 Asli dengan S4 Supercopy !! (Lanjutan)

Yep....finally bisa updet blog lagi.....

Sebelumnya udah saya bahas mengenai perbedaan antara Samsung Galaxy S4 Asli dan Supercopy di tulisan saya sebelumnya ,, disini saya hanya akan membahas mengenai solusi lanjutan dari permasalahan yang diterima kawan saya tatkala tertipu membeli Samsung Galaxy S4 Ori.....

Sekedar flashback sedikit, ceritanya kawan saya telah tertipu oleh Gerai In*oCell,,sebuah gerai ternama di Kota Malang yang notabene merupakan salah satu gerai penjual ponsel terbesar di kota ini. Teman saya berniat membeli Samsung Galaxy S4 dengan harga 5,9 juta. Sebuah harga yang cukup menggiurkan bagi calon peminang S4 ini, mengingat harga-harga di gerai lain seperti di S*ga Grosir atau T*ga Putra masih berada di level 6,4 jutaan.

Teman saya akhirnya membeli S4 disana tanpa berkonsultasi lagi. Karena sebelumnya dia memang sempat bertanya-tanya mengenai spek S4 dan apakah worth untuk membelinya. Sore hari (lupa tanggalnya berapa) dia membeli unit S4 dari gerai tersebut. Transaksi selesai dan unit S4 pun sudah dibawa pulang.

Malam harinya, dia bertandang ke kost saya untuk sekedar main-main dan bertanya mengenai smartphone-nya yang baru. Saya pun hanya bisa ngiler liat dia bawa S4 baru, mengingat saya juga belum pernah memegang S4 sebelumnya.

Tanpa banyak basa-basi, dia langsung bercerita telah membeli S4 di gerai yang telah disebutkan tadi dengan harga 5,9 juta. Dia juga memperlihatkan bonus-bonus yang didapat dari pembeliannya tersebut, mulai dari capdase dan softcase yang ada dua. Saya hanya bisa melongo melihat bonus pembeliannya.

Namun, teman saya terlihat gusar. Dia terus bertanya mengenai jumlah RAM yang ada di S4 dan setelah diselidiki dan dibandingkan dengan Samsung Galaxy S4 yang asli (Ori), terlihat jelas bedanya dan kesimpulannya, dia telah mendapat unit S4 Supercopy. Setelahnya kami pun berembuk untuk memikirkan solusi melakukan replace sekaligus protes kepada gerai In*oCell tersebut, mulai dari dengan cara baik-baik hingga cara yang kasar.

Tak dinyana, keesokan harinya, teman saya datang sendiri dengan pacarnya ke gerai tersebut untuk melakukan protes terhadap penipuan yang telah dilakukan gerai tersebut. Karena saya tidak terlibat langsung di dalamnya, saya tidak tahu proses yang berlangsung di dalamnya.

Hingga kemudian malamnya teman saya bercerita bahwa dia sudah mengembalikan unit S4 Supercopy yang didapatnya. Dan dia hanya meminta cashback sekaligus gerai tersebut menawarkan surat perjanjian untuk tidak memberi unit supercopy lagi terhadap teman saya seandainya melakukan pembelian lagi di gerai tersebut. Alasan dari pihak gerainya adalah bahwa itu merupakan ulah nakal karyawan dari gerai tersebut. Namun pada kemudian waktu, karyawan tersebut masih dipekerjakan disana. Sungguh terlalu (alasan dibuat-buat).

Sebuah solusi yang amat sangat merugikan konsumen. Untung saja hal itu diketahui. Yang tidak diketahui mungkin sudah ratusan orang yang menjadi korbannya. Sebuah penipuan yang harusnya memang masuk ranah hukum, mulai perdata hingga pidana. Pidana karena telah dilakukan penipuan (membeli barang seharga S4 asli tapi diberi Supercopy) dan menjadi ranah perdata bagi vendor atau distributor resmi dari Samsung (entah TAM dsb).

Ya tapi sudahlah, teman saya sudah mengikhlaskan, tapi masih tetap jengkel. Sebuah kesalahan kecil memang karena sebelumnya tidak berkonsultasi dengan temannya, terutama saya (hehe sok menjadi ahli smartphone). Kalau saja tahu dia akan membeli disana, saya akan tidak merekomendasikan. Karena adanya beberapa teman yang bekerja di beberapa vendor operator maupun gadgetnya, saya sering mendengar bahwa gerai tersebut tidak dipercaya. Ada beberapa alasan yang membuat statement tersebut, namun tidak akan saya paparkan mengingat demi kenyamanan semua pihak. Intinya, carilah gerai lain selain gerai tersebut, meskipun gerai itu memberikan iming-iming harga yang jauh lebih murah dari yang ditawarkan gerai lain (itu saran saya).

Apalah arti Smartphone kalau User-nya sendiri belum Smart....
Be a Smart User...

No comments:

Post a Comment

just an ordinary boy

About Me

My photo
Malang, Indonesia
Student of International Relations, Gadget Addict, Want to Know About Anything